https://reseppercobaanmasak.blogspot.com/2015/11/resep-tumis-pare-tidak-pahit-enak-dan.html
Bismillahirrahmanirrahim
Cara pengolahan pare antara lain pada gado-gado,rendang,tumis, gulai dan pecel. Di Negara Jepang pare diolah menjadi makanan sehat seperti sup, tempura, atau asinan sayuran. Berbeda dengan di Cina, Pare diolah dengan tausi, tauco, daging sapi, dan cabai sehingga rasanya makin enak atau diisi dengan adonan tofu dan daging.
Pada kesempatan ini saya memasak tumis pare, salah satu masakan favorit saya.
Mungkin banyak orang yang tidak menyukai pare dikarenakan rasanya yang pahit, tapi sebenarnya rasa pahit pare ini bisa dihilangkan atau bisa dikurangi. mari disimak cara memasak pare agar tidak pahit.
Setelah semuanya diiris, masukkan ke sebuah wadah. Tambah dengan garam secukupnya, aduk dan remas -remas dengan tangan hingga pare berair dan layu. Diamkan pare sekitar minimal 30 menit, jika hendak dimasak pare dicuci bersih dalam air yang mengalir untuk menghilangkan pahit dan garamnya ( bisa memakai wadah yang berlubang - lubang kecil), dan pare siap untuk dimasak.
Resep Tumis Pare Tidak Pahit Enak dan sehat-Sayur Pare...Identik dengan rasa pahit, tapi entah mengapa saya suka sekali dengan sayuran ini. Coba Kuingat lagi sejak kapan saya suka pare..hmmm...tidak ingat..mungkin baru tahun kemarin kenal sama sayur pare, sebelumnya belum pernah. Saya punya kenangan tersendiri dengan si Pare ini..ketika setahun yang lalu di Negeri Arab sana, hampir setiap hari makan sayuran ini plus laukknya ikan teri...dan tidak merasa bosan tuh, sedikit pahit memang..seperti kehidupanku yang agak pahit juga...hehe...(agak mendramatisir).
Di negara-negara Asia Timur, seperti Jepang, Korea, dan Cina, Pare biasa dimanfaatkan untuk pengobatan, antara lain sebagai obat gangguan pencernaan, minuman penambah semangat, obat pencahar dan perangsang muntah, bahkan telah diekstrak dan dikemas dalam kapsul sebagai obat herbal/jamu. Buah Pare mengandung albuminoid, karbohidrat, dan pigmen, sedang daunnya mengandung momordisina, momordina, carantina, resin, dan minyak. Akar Tanaman Pare mengandung asam momordial dan asam oleanolat, sedangkan bijinya mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial.
Manfaat Pare :
- Merangsang nafsu makan.
- Obat diabetes, karena bisa menurunkan kadar gula dalam darah.
- Menyembuhkan penyakit kuning.
- Memperlancar pencernaan
- Sebagai obat malaria.
- Memelihara kesehatan kulit.
- Menjaga kesehatan jantung.
- Mengurangi penyakit asma.
- Mencegah timbulnya penyakit kanker dan mengurangi risiko terkena serangan jantung ataupun infeksi virus karena pare mengandung beta-karotena dua kali lebih besar daripada brokoli.
- Daun pare juga bermanfaat untuk menyembuhkan diare pada bayi, membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan, menurunkan demam, mengeluarkan cacing kremi, serta dapat menyembuhkan batuk.
- Pembasmi larva alami yang merugikan seperti larva Aedes aegypti yang menyebarkan penyakit demam berdarah dengue atau DBD yaitu ekstrak biji pare.
Nilari nutrisi per 100 g (3.5 oz) | |
---|---|
Energi | 79 kJ (19 kcal) |
Karbohidrat | 4,32 g |
- Gula | 1,95 g |
- Serat pangan | 2,0 g |
Lemak | 0,18 g |
- tak jenuh | 0,014 g |
- tak jenuh tunggal | 0,033 g |
- tak jenuh majemuk | 0,078 g |
Protein | 0,84 g |
Air | 93.95 g |
Vitamin A equiv. | 6 μg (1%) |
Tiamina (Vit. B1) | 0.051 mg (4%) |
Riboflavin (Vit. B2) | 0.053 mg (4%) |
Niasin (Vit. B3) | 0.280 mg (2%) |
Vitamin B6 | 0.041 mg (3%) |
Folat (Vit. B9) | 51 μg (13%) |
Vitamin B12 | 0 μg (0%) |
Vitamin C | 33.0 mg (55%) |
Vitamin E | 0.14 mg (1%) |
Vitamin K | 4.8 μg (5%) |
Kalsium | 9 mg (1%) |
Besi | 0.38 mg (3%) |
Magnesium | 16 mg (4%) |
Fosfor | 36 mg (5%) |
Kalium | 319 mg (7%) |
Natrium | 6 mg (0%) |
Zink | 0.77 mg (8%) |
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa. Sumber: Data Nutrisi USDA |
Cara pengolahan pare antara lain pada gado-gado,rendang,tumis, gulai dan pecel. Di Negara Jepang pare diolah menjadi makanan sehat seperti sup, tempura, atau asinan sayuran. Berbeda dengan di Cina, Pare diolah dengan tausi, tauco, daging sapi, dan cabai sehingga rasanya makin enak atau diisi dengan adonan tofu dan daging.
Pada kesempatan ini saya memasak tumis pare, salah satu masakan favorit saya.
Mungkin banyak orang yang tidak menyukai pare dikarenakan rasanya yang pahit, tapi sebenarnya rasa pahit pare ini bisa dihilangkan atau bisa dikurangi. mari disimak cara memasak pare agar tidak pahit.
Bagaimana cara masak pare agar tidak pahit?
Pertama siap kan pare yang mau dimasak , kemudian cuci bersih. Belah menjadi 4 bagian dan buang bagian putih yang ada di tengah buah. Iris kecil - kecil seperti gambar dibawah ini.Setelah semuanya diiris, masukkan ke sebuah wadah. Tambah dengan garam secukupnya, aduk dan remas -remas dengan tangan hingga pare berair dan layu. Diamkan pare sekitar minimal 30 menit, jika hendak dimasak pare dicuci bersih dalam air yang mengalir untuk menghilangkan pahit dan garamnya ( bisa memakai wadah yang berlubang - lubang kecil), dan pare siap untuk dimasak.
Step selanjutnya adalah memasak tumis pare.
Siapkan bumbu - bumbunya seperti bawang putih , bawang merah , bawang bombay diiris tipis, laos, salam, cabe, dan diresep ini saya tambahkan teri, ada juga garam, lada, saos tiram, kecap asin ( belum difoto :))
Tumis semua bumbu dengan sedikit minyak sampai berbau harum, masak dengan api kecil.
Masukkan Pare, aduk hingga rata. Kemudian tambahkan 250 ml air. Tambahkan garam dan lada sucukupnya, 1 sdm saus tiram, 1 sdm kecap asin, dan 1 sdm gula. Aduk lagi, masak hingga mendidih dan bumbu bumbu meresap.
Tumis pare siap di sajikan.
Mudah bukan cara memasak tumis pare.. silahkan dicoba.. :)
Resep Tumis PareBahan :
Cara Membuat Tumis pare :
source : wikipedia |
Posting Komentar